Perubahan Brio Terbaru Sudah Sesuai Permintaan Konsumen
HONDA KUDUS JAYA. Model terbaru dari Brio Series memang sampai detik ini masih jadi andalan Honda untuk bersaing di pasar otomotif nasional. City car buatan pabrik asal Jepang yang juga dipasarkan di segmen mobil murah (LCGC) ini memang menjadi model yang dikenal paling laris buatan Honda sepanjang 2018.
Sementara itu, Large Project Leader All New Honda Brio, Honda R&D Asia Pacific Company Ltd Tsutomu Harano, menjelaskan secara rinci. Dimana, dia mengungkapkan, walaupun saat ini diketahui terdapat penambahan pada ukuran sumbu roda yang memanjang posisi Brio tidak berubah mendekati saudara tuanya yaitu Honda Jazz.
“All New Brio menggantikan Brio yang lama. Posisinya ada di bawah Jazz dan memang dulu tujuannya kecil, ringkas. Brio baru ini berubah dengan memperbesar ukuran bagasi sehingga bisa bersaing dengan Ayla yang bagasinya tidak terlalu besar,” ucap Harano saat ditemui di sela kegiatan test drive All New Brio pada Rabu (17/10/2018).
Selain itu, Harano pun juga melanjutkan jika secara garis besar, Honda sudah memulai untuk memperbarui Brio, tiga tahun lalu. Ini termasuk riset tentang beberapa ubahan yang diperlukan untuk membuat mobil kompak ini menjadi lebih baik.
Berdasarkan atas riset yang dilakukan tersebut didapatkan bahwa ada beberapa hal yang ingin diubah konsumen. Salah satunya adalah memperluas kabin Brio.
“Jadi kami sesuaikan sama konsumen Indonesia, mobil seperti apa yang diinginkan. Ini saya rasa juga dilakukan oleh kompetitor,” ungkap Harano.
Sementara itu di satu sisi, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) mengungkapkan permintaan konsumen terbesar memang untuk memperluas kabin.
“Sisanya sudah oke. Sebabnya konsumen Brio tidak hanya di Jakarta, tapi luar daerah. Jakarta 35 persen sisanya luar daerah,” ucap Jonfis di waktu yang sama.