Blog

Pembaruan Berhasil, Penjualan Brio Terbaru Mulai Meningkat

RH63A4QLjnHfO6YTb2Xy_honda_id_banner_web_brio_3_final_06b

HONDA KUDUS JAYA. Pembaruan pada beberapa mobil yang diterapkan produsennya memang dimaksudkan guna menambah daya tarik konsumen. Namun, tak semua perubahan atau pembaruan pada setiap mobil menuai hasil positif. Hanya saja, kali ini All new Honda Brio tampaknya cukup mampu membius masyarakat Indonesia.

Bukan tanpa alasan mengingat Brio model terbaru yang sebelumnya telah diperkenalkan saat GIIAS 2018 tersebut menuai hasil yang membanggakan. Hal itu juga tak lepas dari sederet ubahan dialami city car andalan pabrikan berlambang huruf ‘H’ tersebut.

Nah, terkait dengan hasil positif, dilaporkan bahwa berdasarkan atas catatan data yang dikutip dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka distribusi Honda Brio Satya meningkat pesat pada September 2018. Dimana, jumlah penjualan mobil ini sudah mencapai 5.411 unit.

Tentu saja, dengan jumlah distribusi ke dealer yang besar itu secara otomatis membawa Honda Brio Satya sebagai mobil LCGC terlaris di Indonesia.

Tak hanya itu saja, dengan pencapaian tersebut maka city car garapan HPM ini telah berhasil mengalahkan penguasa sebelumnya, seperti Toyota Calya yang hanya mencatatkan angka penjualan secara wholesales (dari pabrik ke dealer) sebanyak 5.073 unit.

Di satu sisi, menginjak pada September 2018, HPM sama sekali tidak mendistribusikan Honda Brio. Pasalnya, mereka tengah berfokus untuk menghabiskan model lamanya.

Sementara itu di sisi lain, jika melihat banderolnya sendiri, memang harga all-new Honda Brio baru tersebut sudah diumumkan pada September 2018 lalu dengan harga yang berkisar mulai Rp 139 juta hingga Rp 190 juta (OTR Jakarta).

Dengan fakta tersebut maka keberhasilan catatan penjualan yang diraih oleh pihak HPM melalui Brio terbarunya ini tercatat telah menjadi yang tertinggi sejak Januari 2018 lalu. Pasalnya, jika melihat data sebelumnya, angka penjualan terbanyak Honda Brio model lama diraih pada Juli 2018 dengan 5.041 unit. Sedangkan raihan terendahnya, 2.452 unit, terjadi pada Agustus 2018.

Kemudian, berbicara soal mobil LCGC, pesona Toyota Calya yang sempat digadang bakal diburu banyak konsumen tampaknya saat ini sudah menunjukkan fakta berbeda. Dimana, selera masyarakat Indonesia masih cenderung pada city car LCGC yang lebih mengedepankan gaya yang stylish ala mobil perkotaan.