Pandemi Beli Mobil Secara Tunai atau Kredit?
HONDA KUDUS JAYA. Saat membeli kendaraan baru, biasanya konsumen akan dihadapkan pada pilihan pembayaran secara tunai atau kredit. Memilih pembayaran secara tunai berarti pemiliknya tidak perlu pusing memikirkan cicilan bulanan.
Sementara sistem kredit pengeluaran uang di awal rendah. Hanya saja ada kewajiban yang harus dibayarkan tiap bulan sampai mobil benar-benar lunas. Bahkan biaya bisa bertambah dengan denda jika menunggak pembayaran
Soal pembelian kendaraan secara kredit dan cash, Honda menemukan fakta menarik. Jika sebelumnya, pembelian mobil didominasi dengan cara mengangsur, kini persentasenya berimbang.
Menurut Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Honda prospeck Motor (HPM), pembelian kendaraan Honda baru, baik tunai maupun dengan cara menyicil jumlahnya relatif berimbang. Tahun lalu pembelian kendaraan Honda cenderung dilakukan secara cash.
“Trennya agak swing dari waktu ke waktu. Saat ini sebenarnya hampir 50-50. Cuman tahun lalu cash lebih tinggi, sekitar 55-45,” tutur pria yang kerap disapa Anton itu pada perbincangan pers virtual, Kamis (26/8/2021).
Sebelum Pandemi
Ia menambahkan bahwa sebelum pandemi mayoritas masyarakat membeli mobil secara kredit. Namun saat pandemi, pihak lembaga pembiayaan tidak mau mengambil risiko. Leasing memberikan persyaratan pengajuan kredit yang ketat. Akibatnya, banyak konsumen mobil baru beralih ke cara tunai.
“Beberapa tahun lalu kredit lebih tinggi, kira-kira 55% kredit 45% cash. Tapi mungkin karena pandemi agak sedikit berubah. Jadi (pembelian) cash tahun lalu meningkat,” tutup Anton.
Mau cash atau kredit semua tergantung kemampuan dan kebutuhan anda, jangan sampai salah pilih, pintar pintarlah menentukan, dan mencari promo terbaik kepada sales yang terpercaya di dealer HONDA di kota anda, Dari dealer kami HONDA KUDUS JAYA menawarkan berbagai macam promo promo menarik untuk anda, diantaranya dp minimal bunga 0 persen paker servis plus oli gratis dan masih banyak promo yang lainya