Mencoba Honda BR-V Prestige CVT di Indonesia
HONDA KUDUS JAYA. Auto Bild mencoba Honda BR-V Prestige CVT di Indonesia. Semua berawal ketika kami mendapatkan sebuah Compact SUV varian tertinggi dari Honda yang bernama Honda BR-V Prestige CVT. Rasa penasaran pun terlecut untuk menguak kelebihan dan kekurangannya.
Setelah sebelumnya beberapa kali melakukan pengujian awal (First Drive), kini tiba saatnya kami menguji lengkap Honda BR-V. SUV terbaru Honda ini merupakan lini produk yang masuk di segmen Compact SUV.
Tak mau tanggung, varian BR-V yang kami coba ini adalah Prestige CVT. Ini adalah tipe termewah dari semua lini produk BR-V saat ini.
Meski menggunakan basis yang sama dengan Mobilio, nyatanya BR-V berbeda dengan Compact MPV itu. Fakta tersebut terpapar mulai dari desain eksterior yang dimilikinya.
Pihak Honda mendesain tampilan depan BR-V menjadi lebih gagah dan tinggi. Karena ini adalah tipe Prestige CVT, oleh sebab itu pada bagian depan, sisi samping dan belakang dihiasi penuh dengan aero kit berwarna silver.
Tidak hanya itu, Honda juga memberi BR-V Prestige CVT komponen lain seperti tailgate spoiler dan pelek alloy berukuran 16 inci dengan desain 5 spoke yang elegan.
Ground clearance tinggi sebagai aspek penting bagi SUV pun ada pada BR-V. Jaraknya 201 mm, lebih tinggi dari Mobilio yang harus puas di rentang 189 mm.
Angka itu tercapai berkat adanya perubahan pada kaki-kaki BR-V. Paling utama karena BR-V menggunakan pelek lebih besar dari Mobilio. Honda mengklaim meski lebih tinggi tapi stabilitasnya juga optimal karena ada penguatan pada sektor suspensi. BR-V diklaim lebih rigid demi menjaga stabilitasnya.
Masuk ke dalam ruang kabin, kami merasakan aura yang sama dengan interior Mobilio terbaru. Fakta lainnya ada pada posisi mengemudi BR-V Pretige CVT. Ia memiliki posisi duduk yang rendah, tapi memiliki desain dasbor yang tinggi.
Sangat disayangkan kursi pengemudi tidak tersedia pengaturan ketinggian. Efeknya visibilitas ke depan kurang leluasa karena bangku tidak bisa ditinggikan. Bagi pengemudi dengan tinggi kurang dari 160 cm, hal ini bisa mengganggu kenyamanan.
BR-V Prestige CVT memiliki head unit dengan fitur mirror link yang bisa menampilkan tampilan gadget di layar head unit. Gadget yang bisa digunakan pun dengan sistem operasi iOS dan Android.
Selain itu pada head unit tersebut juga tersedia fitur Nanoe Technology yang berfungsi, memberikan partikel air elektrostatik yang berukuran nano ke dalam kabin. Partikel itu berguna untuk memperbaiki kualitas udara di dalam kabin BR-V Prestige CVT.
BR-V Prestige CVT menggunakan unit berkapasitas 1.497 cc 4-silinder yang memberikan tenaga sebesar 120 dk dan torsi 145 Nm. Catatan pengetesan kami, BR-V Prestige CVT mampu berakselerasi 0-100 km/jam dengan waktu 11,8 detik.
Angka ini lebih baik karena salah satu rivalnya, Toyota Rush hanya mampu mencatat waktu 14,6 detik untuk parameter yang sama.
Pengolahan bahan bakarnya juga tergolong baik. Mesin tersebut mampu mengolah bahan bakar 14,5 km/l di dalam kota dan 16,6 km/l saat melaju di tol.
Informasi selanjutnya yang kami harus sampaikan adalah fitur keamanan yang dimiliki. Karena ia varian tertinggi, pihak Honda menyematkan kontrol traksi untuk menjaga traksi roda terhadap jalan dan hill start assist yang dapat membantu pengemudi saat awal melaju di medan menanjak.
Untuk impresi berkendaranya, BR-V memiliki pengendalian yang baik untuk sebuah Compact SUV. Set suspensi yang cukup keras mengabsen kan gejala limbung yang kerap menghantui mobil dengan ground clearance tinggi.
Konsekuensinya jika Anda berkendara dalam keadaan kosong akan mengurangi sisi kenyamanan, karena memberikan dampak bantingan suspensi yang keras.
RIVAL |
Toyota Rush TRD Sportivo Ultimo A/T Mesin: 1.495 cc 4-silinder, 109 dk +: Varian, sensor parkir, ketangguhan semi off-road |
FIRST OPINION BR-V Prestige CVT unggul dalam hal performa dan kelengkapan fitur keselamatan dibandingkan rival sekelasnya. Soal harga, Honda BRV Prestige CVT terlihat cukup bersaing, karena ia lebih murah Rp 950 ribu dari Compact SUV terbaru Toyota, yaitu Rush TRD Sportivo Ultimo A/T. SEKILAS PANDANG |
Sumber : autobild