HONDA KUDUS JAYA. Honda Brio Satya terbaru sudah diperkenalkan saat Indonesia International Motor Show (IIMS) pada April lalu bersama kakaknya Brio RS. Seiring pergerakan harganya yang merangkak naik, Brio Satya juga punya fitur semakin lengkap. Apa saja sih fiturnya? Berikut ulasannya.

Salah satu poin penting desain facelift Brio Satya 2016  yakni menggunakan CVT (continuously variable transmission), mengikuti model Honda lainnya yang lebih besar. Transmisi “1-percepatan” itu diproduksi di dalam negeri. Satya adalah produk “mobil murah” pertama yang menggunakan CVT.

Satya dijual tiga varian, S manual Rp 129,6 juta sebagai basis harga, E manual Rp 144 juta, dan E CVT Rp 160 juta.  Semuanya menggunakan mesin yang sama, yakni 4-silinder segaris 1.2L SOHC bertenaga 90 PS dan torsi 110 Nm.

Seperti sebelumnya, di jalanan Satya tidak bisa langsung dibedakan dari kakaknya, Brio RS, sebab wajahnya sama. Raut muka Brio sekarang mirip Mobilio dengan mata dan gril besar. Semua varian Satya dan RS memiliki lampu kabut, cuma varian terendah Satya, S manual, yang tidak punya.

Bukan hanya di depan, lampu belakang juga berubah. Mika lampu yang tadinya berwarna putih kini jadi merah. Hal itu berlaku buat semua Brio, RS ataupun Satya. Desain pelek baru ukuran 14 inci dengan ban Dunlop Ensave EC300 ukuran 175/55.

Hal baru yang lain pada eksterior Satya, heat reflecting green tinted glass di bagian depan buat membantu kabin tetap teduh dan menyaring sinar ultraviolet dari matahari serta spoiler yang menempel pada pintu belakang.

Kabin

Kalau di luar mirip Mobilio, di kabin menyerupai crossover BR-V. Dasbor Satya sama persis desain BR-V. Beginilah cara HPM meningkatkan efisiensi, tapi untungnya konsumen dapat hal bagus seperti head unit2DIN baru JVC KW-R710 dan panel AC digital. Warna interior Satya hanya ada satu pilihan, ivory.

Head unit layar sentuh itu mendukung koneksi AUX dan USB, tanpa Bluetooth. Iklim kabin bisa dikejar lebih cepat dingin, sebab pengaturan semburan AC maksimal tersedia sekali tekan. Tapi perlu dipahami, ini bukan otomatis jadi perlu dikecilkan bila suhu dianggap sudah sesuai.

Pada varian dasar, Satya S manual, kelengkapan fitur lain yang sudah ada yakni indikator ECO, empat speaker, pengaturan kemudi naik-turun, dua kantong udara buat penumpang depan, sabuk pengaman pretensioner, pengingat pemasangan sabuk pengaman, danimmoblizer.

Pada varian di atasnya, E manual dan CVT. dilengkapi tombol kontrol audio di setir dan auto door lock. Hanya E CVT yang punya auto-braking system (ABS) dan electronic brake distribution (EBD).

Honda Prospect Motor (HPM) pintar memanfaatkan celah, satu model Brio, masuk di dua kelas yaitu Brio RS untuk city car dan Brio Satya buatlow cost green car (LCGC). Pada dasarnya kedua produk tidak beda spesifikasi dasar, hanya saja kadar mewahnya yang disesuaikan.

Sumber : Kompas Otomotif