Blog

Honda Siagakan 109 Bengkel Mobil untuk Temani Pemudik

776568112kudusjaya01 (1)

HONDA KUDUS JAYA. Sebagai antisipasi arus mudik tahun ini, Honda menyiapkan 109 bengkel untuk menjadi bengkel siaga. Bengkel ini tetap buka pada 23 Juni-2 Juli. Program Honda Emergency Service atau Bengkel Siaga Honda ini disediakan untuk menemani konsumen Honda selama melakukan perjalanan mudik dengan mobil pribadi mereka.

109 Bengkel itu tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari 96 dealer resmi Honda yang tetap buka pada jam operasional 08.00 – 16.00 WIB mulai tanggal 23 Juni – 2 Juli 2017, dua dealer diantaranya buka 24 jam yaitu Honda Pasteur dan Honda Surabaya Center. Selain itu terdapat 13 Posko Siaga Honda di sepanjang jalur mudik yang buka selama 24 jam mulai tanggal 23 Juni – 2 Juli 2017.

“Honda selalu berkomitmen memberikan pelayanan purna jual terbaik kepada seluruh konsumen selama mereka menggunakan mobil Honda. Seperti yang telah kami lakukan pada tahun-tahun sebelumnya, program Bengkel Siaga Honda menjadi bukti komitmen Honda untuk terus menemani konsumen dan memberikan nilai lebih kemanapun mereka pergi,” ujar Presdir PT Honda Prospect Motor Takehiro Watanabe.

Dalam kondisi darurat, konsumen Honda dapat melakukan pengecekan dan perbaikan kendaraan melalui diler dan posko terdekat. Jenis servis yang dapat di lakukan di Dealer Siaga ialah perawatan berkala dan perbaikan, sedangkan jenis servis yang dapat di lakukan di Posko Siaga adalah cek kendaraan (aki, ban, air wiper, angin ban dan lain-lain) serta penggantian (aki, ban, lampu, kampas rem dan perbaikan kendaraan darurat lainnya).

Tersedia pula fasilitas ruang peristirahatan, televisi dan free WiFi. “Segala informasi mengenai jalur peta mudik, alamat dan nomor telepon semua Bengkel dan Posko Siaga Honda bisa didapatkan melalui brosur yang dibagikan secara gratis di bengkel Honda atau dapat diakses oleh konsumen Honda melalui situs www.honda-indonesia.com, akun Twitter @hondaisme, Instagram @hondaisme, serta halaman facebook.com/hondaisme,” tutup Watanabe.