Blog

Tips Perawatan Mobil Matic

images (2)

Tips Merawat mobil matic – Banyak mitos menyampaikan dikalangan beberapa penggemar otomotif bahwasanya memakai mobil matic itu membutuhkan cost yang mahal untuk perawatan dan belum banyak bengkel mobil yang bisa melakukan perbaikan, pendapat ini ada benarnya lihat belum banyak bengkel yang dapat melakukan perbaikan transmisi matic.

Ini sebagai karena kenapa beberapa orang tetap takut untuk memakai mobil matic walau sebenarnya bila kita tengok dari sisi pemakaiannya mobil matic lebih enak dipakai untuk pemakai jalan ibu kota yang pastinya terkena kemacetan, karna anda tak mesti pegal mencapai pedal kopling.

Tips Merawat mobil matic supaya awet

Bila dikerjakan dengan benar cost untuk perawatan mobil matic tambah lebih murah dibanding dengan mobil dengan transmisi manual, tiap-tiap 2 th. sekali set persneling kopling rata-rata telah mesti ditukar tetapi tidak sama dengan mobil matic yang dapat ditukar lebih 5 th. bergantung dari penggunaan.

  • Rutin Dan Konsisten Memeriksa.

Dari dipstik/tongkat pengukur kita bisa lihat keadaan dan volume oli mobil yang letaknya diatas gearbox, ini disarankan untuk memeriksa transmisi matic dengan cara teratur bila volume oli mulai menyusut atau oli berbau gosong, selekasnya bawa ke bengkel mobil.

  • Mengenali kerusakan mobil matic / troubleshoting.

Sebagian isyarat rusaknya transmisi matic diantaranya kopling slip yang menyebabkan tidak seimbangnya pada putaran mesin dengan laju mobil, mesin yang meraung dengan laju yang tinggi tetapi berjalannya mobil tak dengan laju yang seimbang, menghentaknya gigi persneling pada waktu dipindahkan.

  • Melakukan Perawatan Mobil.

Namun tidak sedikit juga orang yg terlena dg perkataan iklan mobil yang mengiming-imingkan sebenarnya mobil matic itu bebas perawatan serta berumur seumur hidup disinilah terkadang letak kesalahan seseorang yang memiliki mobil matic malas kerjakan perawatan ke bengkel mobil. Karna masing-masing benda yang kita pakai itu memiliki usia dan harus juga kita ketahui periode saat perawatannya.

Perawatan yg paling mendasar dan tak kerap sekali diperhatikan untuk pengguna matic yakni ubah oli lewat cara teratur karna oli untuk transmisi automatic yaitu komponen vital dalam sistem matic yang bertindak bukan hanya untuk pelumas namun juga untuk penerus untuk daya gerak mesin.

Mengendarai mobil bertransmisi automatis di jalanan ibukota atau kota – kota besar yang tidak sempat terlepas dari jalanan macet, memanglah lebih menjajikan kenyamanan daripada mobil bertransmisi manual. Namun dibalik kenyamanan yang didapat, piranti persnelingmatik memerlukan perawatan melebihi transmisi manual, terlebih dalam masalah dengan girbox. Tersebut hal – hal yang perlu anda kenali :

1. Automatic Transmision Fluid (ATF)

Didalam gearbox matik, ada fluida yang namanya AutomatikTransmission Fluid (ATF), fungsinya bukan sekedar melumasi. Prinsip hidrolis dalam girbox matik membutuhkan mediator. Terlebih untuk mengatur perpindahan gigi Serta merapatkan plat kopling. Jadi bila viskositas kekentalannya turun, desakan yang di hasilkan akan menyusut.

2. Sistem Pembakaran

Lantaran tak ada sistem pembakaran di transmisi matik, turunnya viskositas fluida di sebabkan kerancuan disebabkan saat gunakan. Ini tak dapat di jauhi, Lantaran tiap-tiap friksi yang berlangsung di plat kompling, pasti membuahkan muatan/grum pengkotaminasi.

  1. Perpindahan Pada Gigi

Perpindahan gigi pada persneling juga menyentak tidak halus seperti umum. Ini biasa di check dg memasukkan persneling dg posisi D atau R, lalu rem di terlepas. Daslam keadaan sehat, mobil segera bergerak. Apabila tak pantas di curigai ada maslah di transmisi matik.

  1. Slip Pada Kopling

Tanda-tanda rusaknya transmisi matik bias di rasakan dari slip kopling. Indikasinya berlangsung tidak seimbangan putaran mesin dengan laju mobil. Mesin telah meraung di putaran tinggi, namun mobil jalan dengan laju yg tidak seimbang dengan deru nada mobil.

Tips Tambahan Perawatan Mobil Matic Supaya Awet Digunakan.

  • Janganlah memasukkan tuas ke posisi P bila mobil belum berhenti.
  • Janganlah biarlah mobil terparkir dalam posisi D. Terkadang ini di kerjakan oleh pengemudi yang punya kebiasaan dengan mobil manual. Rutinitas seperti ini harus di tinggalkan, bila tidak mau plat kopling anda cepat rusak. Cukup hanya memasukkan tuas ke posisi P, mobil terparkir dalam posisi aman, tidak lupa simaklah juga Langkah Gampang Bikin Motor Irit Bahan Bakar.