Blog

Review Lengkap Honda HRV

0_0_645_0_70_autocar-indonesia-content-20150727065124-Road Test Honda Hr-V (1)

HONDA KUDUS JAYA. Honda HR-V atau di Jepang dikenal dengan nama Vezel pertama kali diperkenalkan pertama kali di Tanah Air pada ajang Indonesia International Motor Show 2014. Peluncuran di Indonesia menjadi momentum tersendiri bagi Honda, karena merupakan debut pertama compact crossover Honda di kawasan Asia Tenggara.

Kehadiran HR-V di segmen compact crossover cukup menggemparkan, pasalnya segmen “blue ocean” atau ruang pasar yang belum ada pesaingnya ini sebelumnya hanya dihuni oleh Nissan Juke dan Ford EcoSport. Honda HR-V datang dengan dilengkapi beragam fitur menarik dan desain modern menjadikan pasar ini kembali ramai, setidaknya bagi Honda pasar ini menjadi pasar “blue ocean” yang menjanjikan. Hal ini terbukti dengan penjualan HR-V pada bulan April mencapai 2.979 unit, dengan total penjualan 15.521 unit sepanjang tahun 2015.

History

HR-V pertama kali diperkenalkan sebagai mobil konsep “Japan Wild and Joyfull” pada Tokyo Motor Show 1997 silam. HR-V dikenal sebagai perpaduan kendaraan futuristik dan ringan, dan mulai dijual pada tahun 1998 melalui jaringan penjualan Honda Verno di Jepang. HR-V sendiri merupakan singkatan dari Hi-rider Revolutioner Vehicle.

Di Indonesia sendiri, HR-V generasi pertama masuk melewati importir umum. Sehingga populasinya bisa terbilang sedikit, hanya segelintir kecil saya HR-V generasi pertama yang bisa dijumpai di Indonesia. HR-V generasi pertama mulai berhenti produksi pada tahun 2003 untuk varian 3 pintu, sedangkan varian 5 pintunya dihentikan pada tahun 2006.

Honda mendesain HR-V sebagai kendaraan yang tangguh layaknya SUV dengan garis desain ala coupe. Ketangguhan desain sebuah SUV dapat dilihat dari desain bagian bawah HR-V yang memperlihatkan ketegasan SUV dengan fender yang tampak berotot ditambah ground clearance yang tinggi. Sedangkan garis atap yang menurun pada bagian belakang serta penempatan gagang pintu tersamar di dekat jendela membuatnya tampil layaknya coupe yang hanya memiliki dua pintu. Desain kombinasi seperti ini memberikan pilihan tersendiri bagi Anda yang menginginkan kelebihan yang dimiliki oleh SUV dengan kepraktisan Hatchback. Lebih tepatnya, HR-V berada di antara Jazz dan CR-V. HR-V dengan dimensi panjang 4.294 mm, lebar 1.772 mm dan tinggi 1.580 mm, memiliki dimensi di antara dua saudaranya tersebut.

DESIGN

Generasi terbaru HR-V tampil sangat berbeda dibandingkan generasi pertamanya. Desain wajah HR-V terbaru sudah mengadopsi filosofi “Solid Wing Face”, sehingga grille dan lampu terlihat menyatu dan memberikan kesan maskulin. Bagian belakang mendapatkan sentuhan sederhana yang mengingatkan pada kendaraan hatchback. Ground clearance setinggi 185 mm cukup meyakinkan untuk melibas jalanan rusak di perkotaan maupun pedesaan. Velg aloy sporty berukuran 17” dengan ban berukuran 215/55 R17 membuat posturnya terlihat tegap.

Naohisa Morishita selaku Large Project Dealer Honda HR-V mengatakan,” HR-V generasi pertama bertahan dalam beberapa periode, lalu hilang dari pasaran. Namun, kita mengetahui adanya nilai-nilai pada HR-V yang diinginkan kembali oleh masyarakat. Di pasaran sudah ada tipe MPV, SUV, dan sebagainya. Kami ingin menyampaikan nilai-nilai baru yang dimiliki oleh HR-V generasi terbaru untuk masyarakat yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Waktu yang kami butuhkan untuk mengembangkan HR-V sekitar empat hingga lima tahun. Ada banyak pertimbangan dan keputusan yang harus kami lakukan secara hati-hati, karena HR-V merupakan produk global.”

Unit yang kami uji adalah varian HR-V 1.5 E CVT yang mengadopsi mesin 1.5L SOHC 4-Silinder dilengkapi teknologi i-VTEC dan Drive By Wire. Mesin ini sanggup memuntahkan tenaga hingga 120 hp pada 6.600 rpm dan 145 Nm pada 4.600 rpm. “Dengan berbagai pertimbangan, kami rasa SOHC lebih cocok digunakan karena bisa memaksimalkan potensi mesin pada putaran rendah. Sedangkan DOHC memiliki potensi mesin pada putaran yang lebih tinggi. Ini alasannya kami menyematkan mesin SOHC pada HR-V,” ungkap Morishita.

HR-V sendiri di Indonesia tersedia dengan dua pilihan mesin, yaitu 1.8 liter & 1.5 liter. Untuk mesin 1.8 liter hanya tersedia tipe Prestige dengan transmisi CVT, sedangkan mesin 1.5 liter tersedia 3 varian yaitu tipe E (CVT), tipe S (CVT & MT 6-speed) dan tipe A (MT). Terdapat 8 pilihan warna yang bisa dipilih, yaitu Alabaster Silver Metallic, Modern Steel Metallic, Crystal Black Pearl, Rallye Red, White Orchird Pearl (S & E), Morpho Blue Pearl (S & E), White Orchird Pearl Two Tone (Prestige) dan Purplish Gray Metallic (Prestige).

INTERIOR

Pada bagian interior para desainer Honda juga membuat kabin HR-V seperti sebuah kendaraan coupe yang nyaman dan mewah. Penempatan konsol tengah yang tinggi mengingatkan pada kendaraan khas Eropa. Anda dapat merasakan kepraktisan meletakkan berbagai barang di konsol tersebut. Di bagian bawah tuas transmisi, terdapat ruang untuk menyimpan kartu tol, uang dan lain sebagainya. HR-V juga menyediakan tempat untuk menaruh minuman dan barang kecil lainnya di konsol tengah.

Dashboardnya memiliki desain yang minimalis namun futuristik. Semua dirancang secara tepat dan tidak berlebihan, sesuai dengan filosofi Honda “Man Maximum, Machine Minimum”. Berbagai instrumen mudah dicapai oleh pengemudi. Rem parkir elektrik tersemat dekat dengan tuas transmisi, untuk mengaktifkannya cukup dengan sedikit sentuhan. Di dekatnya, terdapat fitur auto brake hold yang akan menahan rem mobil secara otomatis jika mobil berhenti. Fitur ini bisa diaktifkan atau tidak, tergantung dengan kebutuhan maupun kebiasaan pengemudi.

Pengaturan AC sudah menggunakan panel layar sentuh yang modern. Anda bisa mengatur suhu sesuai dengan keinginan, maupun menggunakan fitur otomatis agar kabin dapat dingin secara cepat. Penempatan serta desain blower AC penumpang terlihat begitu serasi dengan desain dashboard, meskipun tidak mengadopsi double blower, sistem pendinginan HR-V bekerja secara merata. Sayangnya di bagian penumpang depan terdapat tiga lubang AC yang menatap langsung ke tubuh penumpang. Meskipun aliran AC bisa ditutup, namun rasanya seperti penempatan ini menjadi sia-sia.

HR-V menawarkan posisi duduk pengemudi layaknya sebuah mobil coupe. Jika Anda kurang suka dengan posisi duduk yang rendah, Anda bisa mengubah ketinggian kursi serta mengatur lingkar kemudi yang sudah menganut pengaturan tilt & teleskopik. Karena tipe E CVT yang kami uji sudah mengadopsi smart key, maka untuk menyalakan mobil cukup menekan tombol One Push Ignition System.

Panel instrumen yang dimiliki terlihat futuristik dan informatif, terdapat illumination ring yang akan menyala menjadi warna hijau ketika Anda dianggap sedang berkendara secara efisien. Terdapat 3 panel yang menampilkan informasi secara real time, panel kiri memberikan informasi putaran mesin serta posisi gear, panel tengah menampilkan informasi kecepatan mobil dan panel kanan terdapat MID yang memberikan informasi konsumsi bahan bakar, trip meter dan lain sebagainya.

Sistem hiburan menganut layar sentuh berukuran 6.1 inci, dengan fitur Radio AM/FM, CD/DVD Player, MP3/ WMA, USB, Aux dan konektifitas dengan perangkat Apple. Namun, sayangnya untuk tipe ini belum dillengkapi dengan kamera mundur maupun sensor parkir. Tapi Anda tidak perlu khawatir jika ingin menambahkan aksesoris kamera mundur, karena sistem hiburan ini sudah mendukung aksesoris tersebut.

Lingkar kemudi disemati berbagai fitur untuk mempermudah pengemudi, seperti tombol pengatur sistem hiburan di sebelah kiri dan cruise control di sebelah kanan. Di balik lingkar kemudi terdapat paddleshift yang akan mempermudah saat ingin menyusul kendaraan lain maupun ingin mendapatkan sensasi berkendara layaknya mobil manual.

Duduk di bangku kedua terbilang nyaman dan memadai, meskipun dari luar terlihat garis atap cukup menurun dengan tajam, nyatanya headroom di bangku kedua tetap memadai. Bangku belakang yang bisa diatur kemiringannya dalam dua tingkatan sangat membantu saat perjalanan jarak jauh.

PERFORMA

HR-V E CVT yang berbobot 1.226 kg dibekali dengan mesin 1.5L i-VTEC yang menghasilkan tenaga 120 hp dan torsi 145 Nm. Artinya, HR-V E CVT memiliki rasio tenaga – bobot sebesar 97,87 hp per ton dan rasio torsi – bobot 118,27 Nm per ton. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT dengan rasio 2,526 – 0,408 dengan final gear 5,948. Penggunaan transmisi CVT membuat akselerasi HR-V terasa lembut dan tenang. Pada kecepatan tinggi sekalipun mesin tetap terdengar tenang. Saat mencapai angka 120 kpj, putaran mesin menunjukkan angka 2.500 rpm saja.

Fitur cruise control memegang peranan penting saat melakukan perjalanan keluar kota, Anda dapat mempertahankan kecepatan ideal sehingga membantu untuk menghemat bahan bakar. Konsumsi bahan bakar yang dihasilkan pun cukup memuaskan, dengan konsumsi dalam kota 10,15 kpl dan luar kota 14,73 kpl.

Kemampuan akselerasi yang dimiliki cukup memuaskan dengan angka 12,1 detik untuk mencapai 100 kpj. Angka tersebut didapatkan dengan menggunakan mode S dan AC dalam keadaan menyala. Untuk menambah kesenangan berkendara, Anda bisa menggunakan paddleshift yang berada di balik lingkar kemudi. Paddleshift akan sangat membantu saat ingin menyalip kendaraan di depan, cukup menurunkan gear satu atau dua kali, maka putaran mesin akan naik dan Anda siap berakselerasi lebih kencang.

PENGENDALIAN

HR-V mengadopsi ban dengan ukuran 215/55 R17. Ban berukuran lebar tersebut menjanjikan traksi yang baik, sehingga mampu bermanuver di tikungan dengan lebih maksimal. Pada saat pengujian di sirkuit milik Bridgestone di Karawang, tidak sulit untuk mengemudikan mobil sampai pada batas traksi yang mampu ditahan oleh keempat roda. Settingan suspensi MacPherson Strut di depan dan H-Shape Torsion Beam di belakang terasa pas dan mendistribusikan perpindahan bobot mobil di tikungan. Kombinasi suspensi tersebut sanggup meredam bantingan di jalanan rusak dengan baik sekaligus menjaga rasa nyaman di dalam kabin.

HR-V dilengkapi dengan fitur yang cukup membantu Anda untuk mengendalikan mobil yakni VSA (Vehicle Stability Assist) yang bekerja sama dengan EPS (Electric Power Steering). Kedua gabungan teknologi tersebut diberi nama Motion Adaptive EPS + VSA. Fungsinya pada saat kendaraan mengalami oversteer, VSA mengurangi gejala tersebut dengan mengurangi slip pada setiap roda dan EPS memberi bantuan ke arah berlawanan untuk mencegah pemutaran lingkar kemudi berlebihan. VSA juga mampu mengurangi gejala understeer dan EPS mencegah pemutaran roda kemudi berlebihan untuk mencegah slip pada roda depan. Fitur Motion Adaptive EPS + VPA juga turut membantu menstabilkan kendaraan di atas permukaan jalan basah & kering, maupun saat menerima terpaan angin kencang dari samping.

Selain itu, HR-V juga telah dilengkapi dengan sistem pengereman ABS, EBD dan BA pada keempat rodanya. Penggunaan rem cakram ventilasi pada roda depan dan cakram solid di roda belakang tentu menambah performa pengereman. Hasil pengujian kami mencatatkan angka 2,4 detik dengan jarak 24,7 meter untuk pengereman 80 kpj-0 kpj. Fitur penting lainnya yang membantu adalah Brake Override System yang mendeteksi jika pedal rem dan gas terinjak bersamaan, sistem ini secara otomatis memprioritaskan fungsi pengereman. Lalu ada juga Emergency Stop Signal akan mengaktifkan lampu hazard secara otomatis jika terjadi pengereman mendadak di atas kecepatan 60 kpj.

HR-V nyaman digunakan untuk sehari-hari melewati kemacetan kota maupun penggunaan luar kota. Berbagai fitur cukup membantu untuk penggunaan stop & go. Seperti Brake Hold yang menahan rem mobil secara otomatis saat mobil sudah berhenti. Untuk melaju kembali, cukup memasukkan gear pada posisi D dan menginjak gas secara halus. Fitur lainnya adalah Hill Start Assist yang membantu Anda untuk melaju dari posisi diam di tanjakan.

Sumber : Autocarindonesia