Modifikasi yang Bisa Bikin Harga Mobil Bekas Turun

HONDA KUDUS JAYA. Sebagian orang suka memodifikasi mobil. Namun, celakanya ada beberapa teknik modifikasi yang bisa membuat harga mobil turun saat dijual. Apa saja modifikasi yang bisa bikin harga jual mobil turun?
Ganti Cat Warna Unik
Melabur bodi dengan cat warna unik seperti bunglon, xyralic, atau airbrush bisa membuat mobil terlihat beda. Sayangnya, ini bisa menjadi masalah kala mobil akan dijual. Bagi calon pembeli, ini bisa menjadi hal negatif jika tidak sesuai dengan selera. Soalnya, untuk mengecat ulang bodi butuh biaya mahal.
Pasang Body Kit
Pasang body kit juga salah satu cara modifikasi mobil. Cuma teknik pasangnya bermacam-macam ada yang cuma ditempel atau dibaut di bumper asli, memodifikasi bumper asli, sampai ganti bumper. Kalau instalasinya sampai merusak bodi mobil bisa menurunkan harga jual.
Pasang Instrumen Tambahan
Memasang instrumen tambahan seperti fuel pressure, voltmeter, oil temperature, dan lain-lain juga bisa menurunkan harga jual. Soalnya, pemasangnya akan memodifikasi sistem kelistrikan mobil. Jika instalasinya salah bisa mempengaruhi kerja komponen yang lain.
Cat Dasbor
Mengganti pelapis jok dengan kulit asli atau imitasi bisa membuat interior terlihat rapi. Lebih rapi lagi jika dasbor dibuat sewarna dengan mengecatnya. Masalahnya pengecatan dasbor berarti permanen dan tidak bisa dikembalikan seperti semula. Ini juga bisa menurunkan harga mobil.
Pelek Besar
Memang gagah menggunakan pelek lebar berdiameter besar. Namun terkadang hal ini harus diiringi dengan modifikasi sepatbor. Misalnya dengan melipat bibir sepatbor atau dengan menggembungkan area sepatbor agar tidak bersentuhan dengan ban. Hal ini bisa dilihat secara kasat mata. Ini berarti sudah dilakukan perusakan bodi.
Audio
Umumnya perangkat audio yang wah bisa mendongkrak harga mobil. Tetapi lain halnya jika pemasangannya terpaksa merusak bagian mobil, misalnya door trim atau dasbor. Ini bisa menjadi masalah saat ingin mengembalikan ke kondisi semula karena cukup menyedot dana.