Komparasi Honda HR-V Prestige vs Mitsubishi Outlander Sport PX vs Hyundai Tucson GLS
HONDA KUDUS JAYA. Hadirnya Honda HR-V sejak awal tahun ini tak hanya menggemparkan pasar crossover bermesin 1,5 liter, namun juga mengancam kelas SUV kompak di atasnya. Jika HR-V bermesin 1.5 liter mengusik pasar Ford EcoSport dan Nissan Juke (AUTOCAR Edisi Mei 2015), maka HR-V bermesin 1,8 liter dengan fitur terlengkap, seakan diciptakan untuk mengusik pasar SUV kompak bermesin 2,0 liter dengan semua keunggulannya.
Strategi Honda memilih mesin 1,8 liter memang cukup cerdas. Tak ada satu pabrikan pun di Indonesia yang menyediakan pilihan mesin ini di segmen Crossover maupun SUV. Di kelas ini, yang tersedia adalah SUV kompak bermesin 2,0 liter. Bagi Honda hal ini memberikan keuntungan, kapasitas mesin lebih kecil menjanjikan efisiensi bahan bakar lebih baik serta (seharusnya) harga yang lebih murah. Baca juga First Drive Honda HR-V Prestige.
Namun ternyata, dari segi harga, Honda HR-V Prestige justru berbenderol cukup tinggi. Dalam ulasan kali ini, kami mencoba mengetahui, dengan banderol harga yang mencapai Rp 358 juta (on the road DKI Jakarta), SUV kompak mana yang juga layak untuk dipertimbangkan?
Ada dua kandidat kuat yang kami pilih, yaitu Mitsubishi Outlander Sport PX dan Hyundai Tucson GLS. Keduanya sama-sama mengusung mesin 2,0 liter, dengan Outlander Sport berbanderol Rp 347 juta, dan Tucson berbanderol Rp 352 juta. Kedua-nya dalam kondisi on the road DKI Jakarta.
Meski begitu, selain harga jual mobil, banyak faktor yang menentukan konsumen dalam memilih mobil. Desain menjadi impresi awal yang patut dipertimbangkan, selanjutnya masih ada soal performa, kepraktisan, efisiensi, hingga layanan aftersales. Lalu, seberapa mampu anak bungsu Honda mengancam eksistensi kelas SUV kompak yang lebih besar?
Desain Ekterior
Honda HR-V memiliki desain yang paling kompak di antara ketiganya. Dari angka dimensinya, HR-V paling kecil (4.294 x 1.772 x 1.580 mm) dibandingkan Outlander Sport (4.300 x 1.800 x 1.625 mm) dan Tucson (4.410 x 1.820 x1.685 mm). Dengan badan paling besar, Tucson memberikan keunggulan dalam hal keleluasaan kabin dan kapasitas ruang bagasi. Dari sisi desain, gaya mobil Eropa menjanjikan daya tarik bagi mereka yang tidak menyadari bahwa mobil ini kelahiran Korea Selatan.
Sementara Honda, memberikan sentuhan ala coupe pada HR-V dengan gagang pintu yang tersamar pada sudut atas pintu belakang. Desain Solid Wing Face pada bagian grille mempertegas HR-V sebagai generasi baru line-up Honda. Di sisi lain, Mitsubishi membekali Outlander dengan tampilan sangat sporty. Bentuk grille dan lampunya mengingatkan pada karakteristik Mitsubishi Evo X. Garis-garis tegas pada desainnya memberi kesan tangguh.
Performa
Honda membekali HR-V Prestige dengan mesin 1.8 liter SOHC berteknologi i-VTEC. Mesin serupa milik Honda Civic ini mampu menghasilkan tenaga puncak 139 hp dan torsi 169 Nm yang disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT Earth Dream Technology. Sementara Mitsubishi Outlander Sport PX mengandalkan mesin 2.0 liter DOHC Mivec yang sanggup memuntahkan tenaga 150 hp dan torsi 197 Nm. Tenaga dari mesin disalurkan pada roda depan melalui transmisi CVT Invecs III dengan mode sport. Sedangkan Hyundai Tucson GLS menggunakan mesin 2.0 MPI D-CVVT yang menghasilkan tenaga 158 hp dan torsi 192 Nm yang disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis 6-speed Shiftronic.
Dalam pengujian kali ini, kami tidak menguji akselerasi untuk mencari siapa yang tercepat. Meski demikian, perbedaan bobot mobil tentu berpengaruh terhadap rasio tenaga yang dimiliki oleh masing-masing mobil. Tucson memiliki bobot 1.403 kg dengan rasio tenaga-bobot sebesar 112,61 hp/ton. Sedangkan HR-V Prestige memiliki bobot 1.306 kg sehingga membuatnya memiliki rasio tenaga-bobot 106,43 hp/ton. Lalu Outlander dengan bobot 1.425 kg membuatnya memili rasio tenaga-bobot sebesar 105,26 hp/ ton. Sementara untuk rasio torsi, bobot tertinggi dimiliki oleh Outlander dengan rasio torsi-bobot sebesar 138,24 Nm/ ton, lalu Tucson dengan angka 136,84 Nm/ton dan terakhir HR-V dengan angka 129,40 Nm/ton.
Pengendaraan & Efisiensi
Bagi kami, sulit menentukan mana yang menyuguhkan pengendaraan dan pengendalian yang terbaik antara ketiganya. HR-V Prestige, Outlander Sport dan Tucson sama-sama menawarkan pengendalian yang presisi dan menyenangkan. Hanya saja bobot setir HR-V dan Tucson terasa jauh lebih ringan dibandingkan Outlander sehingga lebih memudahkan saat parkir.
Bedanya HR-V dan Outlander telah dibekali dengan paddleshift yang menambah sensasi berken-dara layaknya mengemudikan mobil manual, namun Outlander masih memberikan pilihan gear sequential pada tuas transmisi. Tucson menjadi satu-satunya yang tidak memiliki paddleshift sehingga sedikit mengurangi kesenangan berkendara, untungnya Hyundai masih menyematkan perpindahan gear sequential pada tuas transmisi.
Pada HR-V, posisi duduk yang ditawarkan cukup rendah seakan-akan duduk di dalam sebuah hatchback atau sedan. Sementara aroma DNA sport khas pabrikan tiga berlian terasa kental saat mengemudikan Outlander Sport. Nah, Hyundai Tucson juga memberikan posisi duduk yang terbi-lang cukup nyaman dan menawarkan suasana berkendara yang cukup tenang.
Saat berkendara di dalam kota ketiganya menyuguhkan akselerasi yang cukup impresif. HR-V dengan mesin 1.8 liter mampu meladeni dua rival yang memiliki kapasitas mesin di atasnya itu. Karakter HR-V Prestige begitu tenang namun saat diajak berakselerasi ia dapat menyuguhkan respon yang cepat. Begitu pun saat diajak bermanuver pada kecepat-an tinggi terasa sangat stabil. Outlander pun tak kalah agresif saat diajak berakselerasi, mesin 2.0 liter nya menyuguhkan performa yang responsif dengan pengendalian yang tajam khas Mitsubishi. Pengendalian di kecepatan tinggi Outlander Sport sangat impresif dan dapat menaklukan tikungan dengan mudah.
Sementara Hyundai Tucson terasa sangat ringan saat menyentuh pedal gas, seperti tidak berada di sebuah SUV kompak. Respon akselerasinya pun terasa menye-nangkan, hanya saja pengendaliannya terasa kurang jika dibandingkan dengan dua rivalnya. Terutama saat bermanuver di kecepatan tinggi, tampaknya ini pengaruh dari lingkar kemudi yang putarannya sangat ringan.
HR-V kami unggulkan berkat adanya fitur Cruise Control yang tidak dimiliki baik oleh Outlander Sport maupun Tucson. Fitur ini berkontribusi besar saat perjalanan luar kota di jalan bebas hambatan, Anda bisa mengistirahatkan kaki kanan sembari menjaga kecepatan di putaran mesin ideal. Fitur ini juga membantu untuk menjaga efisiensi kinerja mesin. Saat pengujian bahan bakar, HR-V Prestige mencatat kombinasi bahan bakar 15,07 kpl, Hyundai Tucson GLS mencatat angka kombinasi bahan bakar sebesar 12,14 kpl sedangkan Outlander Sport PX mencatat angka kombinasi bahan bakar sebesar 11,94 kpl.
Fitur Keselamatan & Keamanan
Bagi kami, fitur keselamatan merupakan salah satu pertimbangan utama saat memilih mobil. Pada Tucson GLS piranti keselamatan yang ditawarkan adalah sistem rem dengan ABS serta tersedianya airbag bagi pengemudi. Sementara Outlander Sport PX dan HR-V Prestige sama-sama memiliki sistem pengereman dengan ABS, EBD dan BA. Outlander Sport juga memiliki fitur keselamatan tambahan berupa Safety Release Brake Pedal yang akan melipat pedal rem kedalam saat terjadi benturan dari depan, untuk menghindari kaki pengemudi dari himpitan pedal rem.
Fitur Brake Override System juga terdapat pada Outlander Sport PX dan HR-V Prestige yang mendeteksi pengendalian tidak normal dan akan memperlambat laju mobil serta mengurangi akselerasi yang tidak diinginkan. HR-V Prestige juga telah dibekali fitur Emergency Stop Signal akan aktif dan menyalakan lampu hazard secara otomatis dalam interval pendek saat terjadi pe-ngereman mendadak.
Tak hanya itu, pada HR-V Prestige juga ada fitur yang turut membantu menjaga kestabilan seperti Motion Adaptive EPS (Electric Power Steering) dan VSA (Vehicle Stability Assist). VSA dapat mengurangi gejala oversteer maupun understeer berkat bantuan EPS yang membantu mengkoreksi arah mobil. Sedangkan VSA mampu mengurangi gejala slip dengan memberikan tekanan rem berbeda pada keempat roda secara bergantian saat pengereman di permukaan jalan berbeda. Sistem EPS dapat mengurangi gejala kendaraan oleng akibat tiupan angin kencang dari samping. Fitur lainnya yang cukup membantu adalah HSA (Hill Start Assist) yang memberikan kemudahan akselerasi saat kondisi stop and go pada kondisi jalan menanjak.
Outlander Sport PX dilengkapi dengan airbag untuk pengemudi dan penumpang depan. Sementara HR-V Prestige telah dilengkapi dengan airbag untuk pengemudi dan penumpang, airbag samping serta side curtain airbag.
Dari segi fitur keamanan, ketiganya sudah dilengkapi dengan fitur immobilizer. Hanya saja, HR-V Prestige maupun Outlander PX sudah mengadopsi smart key dan engine start/stop. Pada Tucson GLS, masih mengadopsi kunci konvensional.
Keleluasaan Ruang Kabin
Dalam hal keleluasaan ruang kabin, Tucson menawarkan kabin lebih lapang dibanding dua pesaingnya. Baris pertama pada Tucson memiliki ruang kaki hingga 76 cm dengan ruang kepala sebesar 98 cm. Sementara Outlander Sport menawarkan ruang kaki hingga 73 cm dan ruang kepala hingga 94 cm. HR-V menjadi yang paling sempit karena hanya memiliki ruang kaki hingga 70 cm meskipun ruang kepala hingga 94 cm sama seperti Outlander Sport.
Sedangkan pada baris kedua, HR-V memiliki ruang kaki 56 cm dengan ruang kepala 91 cm, Tucson memiliki ruang kaki 50 cm dengan ruang kepala 95 cm dan Outlander memiliki ruang kaki 49 cm dengan ruang kepala 91 cm. Untuk mengakomodasi kenyamanan penumpang baris kedua, semua mobil sudah memiliki pengaturan reclining. Atap Panoramic milik HR-V Prestige maupun Outlander Sport PX memberikan nuansa lapang pada kabin, namun pada HR-V Prestige atap panora-mic ini dapat dibuka sementara Outlander Sport tidak.
Untuk fasilitas penyimpanan barang, HR-V memiliki bagasi dengan tinggi 83 cm, dengan lebar 134 cm dan kedalaman 79 cm. Tucson memiliki tinggi bagasi sebesar 76 cm, lebar 130 cm dan kedalaman 89 cm. Sedangkan Outlander Sport memiliki tinggi 69 cm, lebar 134 cm dan kedalaman 79 cm. Bagasi milik Tucson memiliki kapasitas penyimpanan terbesar berkat kedalamannya, sedangkan HR-V memiliki akses bagasi yang memudahkan berkat ambang bagasi yang tak terlalu tinggi.
Infotainment
Untuk menghibur penumpang sepanjang perjalanan, Mitsubishi melengkapi Outlander Sport PX dengan layar sentuh 7 inci yang dilengkapi pemutar DVD, MP3, WMA,serta radio AM/FM dan teknologi nirkabel Bluetooth. Layar hiburannya sudah dilengkapi sistem navigasi dengan peta yang cukup akurat. Saat masuk ke gear mundur, layar ini secara otomatis menampilkan kondisi di belakang mobil.
Honda HR-V Prestige juga menggunakan layar sentuh 7inci, dilengkapi DVD, CD, MP3, WMA, USB Port, Aux input, konektifitas nirkabel Bluetooth, HDMI dan konektifitas dengan iPod/iPhone/Android. Layar ini juga menampilkan kondisi di belakang mobil saat gear berada di posisi R. Sayangnya, sistem hiburan milik HR-V Prestige belum dilengkapi dengan sistem navigasi seperti milik Outlander Sport.
Sistem hiburan milik Tucson GLS merupakan yang paling sederhana. Dengan layar monochrome, sistem ini terbilang cukup untuk menghibur penumpangnya. Sisi positifnya, model sistem hiburan seperti jauh lebih mudah digunakan. Meski tampilannya sederhana, sistem hiburan Tucson memiliki konektivitas USB, iPod/iPhone maupun Aux input.
Biaya Perawatan
Kami membuat estimasi biaya perawatan hingga jarak tempuh 50.000 km. Data yang didapatkan berdasarkan dari masing–masing manufaktur, biaya perbaikan bisa berbeda tergantung dengan kondisi mobil saat diperbaiki. Dari data ini, HR-V Prestige memiliki biaya perawatan hingga 50.000 km paling rendah dengan total biaya Rp 4.363.200, lalu Outlander PX dengan total biaya Rp 6.204.700, sedangkan Tucson GLS memiliki biaya perawatan tertinggi dengan angka Rp 6.834.000.
Value for Money
Dengan semua fitur yang ditawarkan Honda pada HR-V Prestige, mobil ini terbilang menggiurkan dibanding dua lawannya. Hanya saja semua fitur tersebut harus Anda tebus dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dua lainnya. Di lain sisi, Outlander Sport PX yang merupakan tipe tertinggi bisa Anda tebus dengan harga Rp 11 juta lebih murah. Sedangkan Tucson GLS dengan keunggulan kabinnya, dibandrol dengan harga yang Rp 6 juta lebih murah.
Meski begitu, jika melihat tawaran fitur keselamatan, efisiensi dan biaya perawatannya, selisih harga lebih mahal yang dimiliki HR-V tetap memberikan nilai positif untuk dipertimbangkan. Hal ini jelas menjadikan pabrikan di kelas SUV kompak tak boleh tinggal diam untuk menjaga eksistensinya. Kabar terakhir, baik Mitsubishi Outlander Sport maupun Hyundai Tucson, keduanya akan segera berganti baju dan menawarkan keunggulan yang lebih baik lagi
Sumber : Autocar indonesia